Tugas
utama seorang pelayan adalah melayani segala kebutuhan tamu, mulai dari
mencatatkan pesanan makanan, mengantarkan makanan ke meja tamu dan masih banyak
lainnya. Namun tugas seorang pelayan tidak hanya di saat tamu sedang berada di
restoran, masih banyak hal yang harus dikerjakan sebelum kedatangan tamu dan
ketika restoran sudah tidak ada lagi tamu yang makan. Berikut adalah tugas
seorang pelayan di restoran.
TUGAS
SEORANG PELAYAN SEBELUM TAMU DATANG
1.
Menyiapkan Meja Makan
- Membersihkan meja dan mengatur meja dengan posisi sesuai dengan kebutuhan.
- Memasang moulton atau under cloth agar permukaan meja tidak cepat rusak bila meletakkan benda-benda panas di atasnya dan terlihat lebih rapi serta tidak menimbulkan suara bila di atasnya diletakkan alat makan.
- Memasang taplak meja dan menata perlengkapan alat-alat makan.
2. Menghafalkan Menu Untuk Hari Tersebut
Sebelum restoran mulai buka untuk melayani tamu yang datang, diwajibkan bagi
seorang pelayan mengetahui dengan jelas menu apa saja yang ada pada hari
tersebut. Bertanyalah pada bagian dapur menu apa saja yang ada dan tidak ada,
serta menu spesial apa saja yang disajikan pada hari tersebut karena menu
spesial bisa berubah setiap harinya. Selain bisa menawarkan pada para tamu,
agar tidak terjadi salah paham dengan para tamu dan bagian yang memasak menu.
3.
Mempersiapkan Mental dan Alat Bantu
Penting bagi seorang pelayan mempersiapkan mental agar nantinya ketika
berhadapan dengan tamu tidak mengalami canggung dan dapat terlihat luwes sebagaimana
seorang pelayan yang profesional. Selain itu, ketika tamu memberikan complain,
seorang pelayan mampu menghadapinya dengan baik dan tenang. Seorang pelayan
harus pula menyiapkan beberapa "senjata" andalan yaitu alat tulis,
kertas untuk mencatat pesanan serta menu.
TUGAS
SEORANG PELAYAN SAAT TAMU DI RESTORAN
1.
Menyapa Tamu dan Mengantarkan Menuju Meja Tamu
Sapalah tamu ketika tamu pertama kali tiba atau hendak memasuki restoran,
dengan begitu tamu akan merasa bahwa pelayanan yang mereka dapatkan merupakan
pelayanan yang baik dan ramah. Lalu antarkan tamu menuju meja agar mereka tidak
berlama-lama memilih tempat duduk sehingga pelayanan pun akan segera mereka
dapatkan.
2.
Mencatat Pesanan Tamu
Setelah memberi waktu bagi para tamu untuk memilih menu yang akan mereka pesan, catatlah pesanan mereka dengan cepat dan lengkap. Misalnya seperti tingkat kematangan daging yang mereka inginkan, saus apa yang hendak digunakan, minuman yang dingin atau panas dan lain sebagainya. Jelaskan dengan detail setiap menu yang mereka tanyakan agar bisa menyesuaikan dengan selera dan tidak menyesal nantinya dengan menu yang dipilih. Beri pula rekomendasi menu-menu andalan yang ada restoran. Jangan lupa untuk mengulang kembali pesanan yang sudah dicatat dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman.
3.
Mengorder Pesanan ke Dapur
Pesanlah menu yang sudah dicatat di kertas pemesanan ke dapur agar pesanan
segera disiapkan oleh bagian yang memasak di dapur. Sebut setiap pesanan dengan
jelas dan detail agar menu yang dibuat pun sesuai dengan yang dipesan oleh
tamu.
4.
Mengantarkan Pesanan Menuju Meja Tamu
Menu-menu yang sudah matang dan siap untuk disajikan harus segera diantarkan ke
meja tamu agar tamu yang menunggu dapat langsung menyantap makanan mereka
dan makanan pun masih hangat sehingga rasanya pun akan lebih nikmat. Apabila
yang dipesan berupa menu dingin, maka para tamu bisa menyantap sesegera mungkin
sehingga kesegarannya tidak berkurang saat disantap.
5.
Membersihkan Meja Tamu
Setelah tamu selesai menyantap makanan mereka, sebagai seorang pelayan haruslah
peka terhadap situasi seperti ini. Sehingga piring kotor maupun peralatan makan
yang sudah selesai digunakan dapat segera disingkirkan dari atas meja. Apabila
tamu masih ingin mengobrol, tamu akan merasa lebih nyaman karena tidak
terganggu dengan suasana meja yang berantakan karena adanya peralatan makan
yang kotor. Ini juga merupakan salah satu trik bagi seorang pelayan dengan
menawarkan menu lain yang lebih ringan untuk menemani mereka sembari mengobrol.
(Sumber:
http://www.google.com dan Buku "The Waiter and Waitress Manual Training)
0 komentar:
Posting Komentar